Kelima langkah utama tersebut antara lain:- Perencanaan proyek
- Spesifikasi
- Merancang dan membangun model keuangan
- Pengujian model keuangan
- Dokumentasi
1. Perencanaan proyek
Adalah penting memimpin dan mengarahkan analis keuangan untuk mengevaluasi risiko dan kendala potensial dalam mengembangan model.
Sebagai contoh, pemimpin analis keuangan dapat mengevaluasi pentingnya model secara relatif dalam membuat keputusan, perlu tidaknya menggunakan macro, ukuran tim dan pengetahuan penyusun model keuangan hingga sampai ke audiens presentasi hasil model keuangan.
Metode penyampaian hasil proyek ini juga harus secara jelas didefinisikan untuk menyamakan ekspektasi tim pembangun model dengan audiens atau manajemen yang menggunakan model tersebut.
Karena pekerjaan ini akan menjadi kerja tim, maka peran serta dari setiap anggota tim harus jelas, baik secara sumber daya orang maupun komitmen waktu yang akan tersedia selama proyek pembuatan.
2. Spesifikasi
Pada tahap ini, tim perancang model keuangan harus mengidentifikasi parameter-parameter output/keluaran dari model keuangan. Tim pemodelan keuangan juga harus merancang semua formula perhitungan dan mengidentifikasi masukan yang diperlukan untuk model keuangan.
3. Merancang dan membangun model
Pada tahap ini, tim model keuangan harus mendefinisikan elemen-elemen kertas kerja (spreadsheet) model keuangan dan hubungan antara mereka. Tim pemodelan keuangan harus memperbaiki kerangka waktu dan jadwal proyek untuk menyelesaikan model keuangan bila terjadi perubahan.
Hasil layout model keuangan juga harus dirancang. Baik diagram tata letak keseluruhan maupun arsitektur algoritma model keuangan disatukan pada tahap ini.
Catatan, model keuangan akan selalu bertumbuh - jadi rancanglah layout yang memungkinkan model bisa selalu up to date.
4. Pengujian model keuangan
Ketika draft pertama model keuangan selesai, tim pemodelan keuangan harus melakukan checksum untuk memastikan bahwa hasil dan formula perhitungan dalam model keuangan yang dihasilkan konsisten. Peta sel harus dibuat untuk memastikan sel-sel dalam model dapat disalin dengan benar. Ketika meninjau atau mengaudit model, waspadalah dengan jenis-jenis kesalahan umum.
5. Dokumentasi
Analis keuangan harus menyimpan log dari semua perubahan yang dibuat dengan model keuangan untuk memastikan jejak audit yang tepat dan dokumentasi perubahan yang dilakukan.
Panduan untuk menggunakan model keuangan juga harus dikembangkan untuk memastikan bahwa calon pengguna bisa mendapatkan akrab dan menggunakan model keuangan dengan mudah.