| Ada kalanya untuk membuat sebuat model, fungsi standar bawaan program spreadsheet belumlah mencukupi. Untuk itu para financial modeler biasanya menambahkan kemampuan kertas kerjanya dengan membuat macro atau Visual Basic Application (VBA). Visual Basic Application (VBA) ini tidak sama dengan Visual Basic (VB). Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang sifatnya sangat teknis, sementara itu, VBA cuma sekedar "alat bantu" atau tools tambahan yang bisa membantu Anda dan saya untuk membuat hasil pekerjaan kita lebih otomatis atau powerful. | Kalau saya boleh mengistilahkan, VBA itu adalah tangan ketiga dari seorang financial modeler. Kabar baiknya adalah, semua program sejuta umat bawaan standar kantor (Excel, Word, dan sebagainya - baik versi asli maupun bajakannya) sudah dilengkapi dengan VBA ini. Kalau tidak percaya, silakan buka salah satu program tersebut dan tekan dua tombol (Alt dan F11) secara bersamaan pada keyboard Anda. Kurang lebih tampilannya akan muncul seperti di bawah ini.
Mengapa VBA ini akan memudahkan hidup saya dan Anda?
Seperti yang tadi dikemukakan di atas, VBA ini adalah "tangan ketiga" bagi seorang financial modeler. Anda tidak perlu membayar pelatihan yang mahal hanya untuk mempelajari hal sesederhana VBA ini. Lebih baik uangnya Anda simpan untuk keperluan lain atau digunakan untuk menambah bonus atau jalan-jalan. Saya berikan contoh sederhana, bagaimana cara membuat fungsi yang belum Ada di Excel. Mungkin ada kondisi tertentu pada saat kita bekerja, dimana kita membutuhkan sebuah fungsi yang belum ada di Excel. Lantas dengan munculnya masalah sepele ini, apakah Anda lantas harus membeli sebuah "add on" seharga ratusan juga bahkan miliaran Rupiah? Tentu saja tidak. Yang kita butuhkan hanyalah pengetahuan dan sedikit kemampuan berbahasa Inggris. Knowledge is power.
Langsung saja ke contoh sederhananya. Sekarang pada jendela Visual Basic Application Anda, Anda tambahkanlah sebuah modul baru dengan cara insert module seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Kemudian, pada jendela putih di sebelah kanan, buatlah sebuah fungsi baru sederhana bernama deprbulan. Caranya, bisa dengan mengetikkan atau copy paste contoh kode berikut ini:
Public function deprbulan(deprtahun) As Long
deprbulan = deprtahun / 12
Hasilnya kurang lebih seperti gambar berikut ini:
Sekarang kembalilah ke kertas kerja utama Anda (dengan cara menekan tombol Alt dan F11). Perhatikan, fungsi baru Anda yang sederhana telah muncul diantara fungsi-fungsi yang ada! Selamat ya!
Kalau sudah, contoh ini lalu bisa Anda kembangkan untuk diterapkan pada hal-hal lain yang lebih rumit atau sesuai dengan keperluan Anda. Silakan berkreasi ya.
|