[Fimot]


  • Profil LinkedIn
  • Profil Twitter
  • Tanya lewat Facebook
  • Kembali ke halaman depan
  • Registrasi Anggota Baru
  • LOGIN (Masuk)
  • Buku Tamu
  • Bank Soal Online
  • Cari Data Bank Indonesia
  • Download Contoh Spreadsheet
  • Download E-book/Data
  • Forum Diskusi
  • Games Online
  • Kisi-kisi UAN/UASBN
  • Monitor Finansial
  • Video Tutorial
  • Entri Open Source
  • Pencarian Kata Kunci
  • Frequently Asked Questions (FAQ)
Pengunjung HITS

Informasi Kurs

Kurs KMK / Pajak
18 May 2024:

Data Forex Dunia:

15 Indeks Saham Asia

Bursa Efek Indonesia



Mailing list BEI investor club

IGSYC

Tautan Eksternal





Harga Logam Mulia


Pooling online:

Dialog Pengunjung


200


Selamat datang, Tamu yang belum registrasi · RSS 18 May 2024, 13:44:22 Singapore Time

» Artikel » Financial Modeling

16:07:50
Tips praktis dan benar dalam membuat proyeksi neraca.
Neraca (yang nanti ke depannya harus disebut "laporan posisi keuangan"), merupakan salah satu elemen penting laporan keuangan yang mencerminkan jumlah aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada saat atau tanggal tertentu. Dengan kata lain, neraca adalah potret perusaaan pada titik waktu tertentu. Karena neraca merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan, maka proyeksi neraca pun merupakan salah satu kegiatan penting dalam proyeksi lapo ran keuangan.

Bayangkan misalnya Anda saat ini ditugasi atasan Anda untuk membangun sebuah model laporan keuangan untuk perusahaan tempat Anda bekerja. Berdasarkan riset dari departemen pemasaran, analis perusahaan dan arahan dari pihak manajemen, Anda telah membuat proyeksi pendapatan perusahaan, proyeksi biaya operasi, dan proyeksi beban bunga serta pajak - semua elemen-elemen yang mempengaruhi laba bersih perusahaan. Kini saatnya beralih untuk membuat proyeksi neraca. 

Jika Anda melakukan hal dengan cara instan atau "gampangin" (saya yakin tidak), Anda mungkin secara langsung mengaitkan pertumbuhan piutang usaha dengan pertumbuhan penjualan misalnya. Dengan kata lain, jika penjualan diharapkan meningkat 20% dalam 6 bulan ke depan, maka piutang juga bertambah 20% kecuali ada fakta-fakta lain yang kuat bertentangan dengan asumsi ini. 

Membangun model adalah tentang menciptakan asumsi sebab-akibat yang tepat. Dengan menguasai hubungan sebab akibat ini, seorang modeler akan sensitif terhadap perubahan asumsi-asumsi yang terjadi. Berikut ini kami sampaikan panduan praktis dan benar dalam membuat proyeksi saldo komponen-komponen neraca. 

Komponen aset

Piutang usaha (accounts receivable)
'-¡ Bertumbuh seiring dengan saldo penjualan kredit
'-¡ Menggunakan fungsi IF statement, model tersebut hendaknya juga memperhitungkan dampak proyeksi hari penjualan terutang (day sales outstanding), yang hubungan sebab akibatnya dinyatakan hari penjualan terutang = (saldo piutang / penjualan kredit) x jumlah hari dalam periode tersebut.

Persediaan (inventories)
'-¡ Bertumbuh seiring dengan saldo harga pokok penjualan (HPP)
'-¡ Memperhitungkan dampak rasio perputaran persediaan. Perputaran persediaan  = HPP setahun / Saldo persediaan rata-rata tiap bulan.

Biaya dibayar dimuka (prepaid expenses)
'-¡ Bertumbuh seiring dengan beban umum dan administrasi (Mungkin juga sebagian berkaitan dengan HPP jika ada komponen biaya dimuka yang dibebankan ke HPP).

Aset lancar lain-lain
'-¡ Bertumbuh seiring dengan penjualan (diasumsikan aset ini berkaitan erat dengan aktivitas operasi sehingga akan bertumbuh seiring bertumbuhnya bisnis perusahaan)
'-¡ Jika terdapat alasan bahwa aset ini tidak punya hubungan sebab akibat dengan aktivitas operasi, maka buatlah proyeksi garis lurus.

Aset tetap
Aset tetap akhir periode pelaporan didapat dengan menjumlahkan:

Aset tetap awal periode (saldo awal)
+ Proyeksi pengeluaran modal (bertumbuh secara historis sesuai dengan angka penjualan, atau menggunakan data anggaran dari pihak manajemen/analis)
– Depresiasi (merupakan fungsi dari saldo awal aset dibagi sisa masa manfaat)
– Penjualan/pelepasan aset  (menggunakan rasio pembandingan aset dengan penjualan aset historis)
= Aset tetap akhir periode (saldo akhir)

Aset tak berwujud (intangibles)
Aset tak berwujud akhir periode pelaporan didapat dengan menjumlahkan:

Saldo awal aset tak berwujud
+ Pembelian/akuisisi (bertumbuh secara historis sesuai dengan angka penjualan, atau menggunakan data anggaran dari pihak manajemen/analis)
– Amortisasi (merupakan fungsi dari saldo awal aset dibagi sisa masa manfaat)
= Aset tak berwujud akhir periode (saldo akhir)

Pendekatan paling sederhana adalah menggunakan pendekatan garis lurus, yakni saldo aset bertumbuh seiring dengan pertumbuhan penjualan.

Aset tak lancar lain-lain
Pendekatan garis lurus (Tidak seperti aset lancar, kecil kemungkinannya aset ini berhubungan dengan kegiatan operasi. Isinya bisa bermacam-macam antara lain bisa terdiri dari investasi, aset pensiun, dan sebagainya)

KEWAJIBAN dan EKUITAS

Hutang usaha (accounts payable)
'-¡ Bertumbuh seiring pertumbuhan HPP
'-¡ Pertimbangkan juga proyeksi periode pembayaran (lihat contoh piutang)

Biaya yang masih harus dibayar (accrued expenses)
'-¡ Bertumbuh menurut persentase tertentu dari biaya umum dan administrasi (atau dari biaya penjualan/pemasaran jika biaya tersebut mengandung juga unsur akrual).

Hutang pajak (taxes payable)
'-¡ Bertumbuh seiring pertumbuhan beban pajak.

Kewajiban lain-lain jangka pendek
'-¡ Bertumbuh seiring pendapatan
'-¡ Jika terdapat alasan bahwa saldo hutang ini tidak berkaitan dengan pertumbuhan operasi, maka buatlah proyeksi garis lurus.

Hutang jangka panjang
'-i Menggunakan informasi anggaran atau arahan kebijakan pendanaan dari manajemen
'-i Jika diestimasi selama masa proyeksi tidak ada penambahan hutang baru yang signifikan, saldo yang lama bisa diamortisasi selama masa sisa tenor hutang yang masih ada.

Ekuitas
Saldo ekuitas merupakan nilai residu (selisih) dari proyeksi saldo aset dikurangi saldo kewajiban.


Selamat membuat proyeksi ! :)







Kategori: Financial Modeling | Dilihat: 1800 | Ditambahkan: Adminfimod | Tags: proyeksi neraca, Proyeksi | Peringkat: 0.0/0
Total komentar: 0
Pengguna dapat menambahkan komentar setelah terdaftar.
[ Registrasi | Masuk ]

Sabtu 18 May 2024 13:44:22 Singapore Time, Security Watch: Marco with Linux 4000cc Engine.
Pengunjung bank soal online gratis tutorial online financial modeling training jakarta financial modeling tutorial gratis bank soal online gratis tutorial online financial modeling training jakarta financial modeling tutorial gratis bank soal online gratis tutorial online financial modeling training jakarta financial modeling tutorial gratis bank soal online gratis tutorial online financial modeling training jakarta financial modeling tutorial gratis bank soal online gratis tutorial online financial modeling training jakarta financial modeling tutorial gratis Pengunjung