| Di salah satu tulisan kami sebelumnya pernah dibahas tentang langkah-langkah membuat fungsi sederhana menggunakan VBA. Sesungguhnya, membuat macro yang akan dibahas disini menurut hemat kami adalah lebih mudah dibandingkan VBA. Macro ini bisa dikatakan merupakan saudara/i dari VBA, namun tidak sama persis. Orang yang hendak membuat fungsi atau program otomatisasi melalui VBA tidak harus membuat macro. Namun pembuatan macro, sebaliknya sering kali harus dimodifikasi melalui jendela VBA. Nah, pertanyaannya, makhluk apakah macro itu, khususnya dari kacamata praktisi financial modeling? |
Macro menurut hemat kami bisa diartikan sebagai suatu alat bantu perekam tindakan yang disediakan oleh program-program kantor standar bawaan. Guna macro ini lebih banyak untuk mempercepat pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya berulang-ulang (repetitif) dimana langkah-langkah pekerjaan ini bisa "dipakai berulang-ulang" dengan memprogramnya ke dalam tombol maupun shortcut tertentu.
Bagi yang pertama kali ini berkenalan dengan macro, berikut ini disampaikan sebuah contoh sederhana pembuatan macro, misalnya sebuah macro untuk mewarnai nama kertas kerja.
Bagaimanakah caranya untuk mewarnai nama kertas kerja menjadi kuning pada kertas kerja Anda? Caranya gampang, tinggal klik kanan dan pilih tab color lalu pilihlah warna yang diinginkan. Tampilannya kurang lebih ditunjukkan seperti gambar di bawah ini.
Namun bayangkanlah sekarang Anda ditugasi untuk memimpin sebuah proyek pembuatan anggaran tahunan perusahaan yang memerlukan "puluhan bahkan ratusan" kertas kerja. Kadangkala, untuk memudahkan mengorganisisr kertas kerja-kertas kerja yang banyak ini, seorang analis maupun financial modeler harus mewarnai nama-nama sekelompok kertas kerja yang sejenis (misalnya cashflow A, cashflow B, casflow C, dst) dengan warna yang sama sehingga memudahkan untuk membedakan mana-mana saja kertas kerja yang sejenis dan mana yang tidak sejenis. Kalau misalnya "cara klik kanan" seperti di atas mesti diulang-ulang ratusan kali, cape juga yah?
Tenang, ada makhluk baik bernama macro. Pada jendela kertas kerja yang aktif, kita dapat mengaktifkan macro ini dengan membuka pita Developer dan memilih tombol record macro (versi 2007 ke atas) atau melalui menu Tools > Macro > Record Macro (versi 2003 ke bawah).
Me-record (merekam) macro ini sebenarnya relatif gampang. Mirip dengan merekam video pribadi Anda. Marilah kita ikuti langkah-langkah berikut. Setelah kita memilih tombol record macro seperti yang ditunjukkan pada tampilan di atas, selanjutnya akan muncul sebuah jendela kecil baru. Sebagai contoh disini, tambahkanlah dahulu beberapa informasi berikut pada jendela baru ini dan kemudian klik OK.
Bila sudah, sekarang lakukanlah "tindakan" memberikan nama kertas kerja menjadi kuning. Selama Anda sedang melakukan tindakan ini, macro di belakang layar diam-diam sedang merekam tindakan Anda. Bila sudah selesai, sekarang stop lah rekaman Anda dengan memilih tombol stop recording.
"Modifikasi sedikit" kode macro Anda melalui jendela VBA dengan menekan tombol Alt dan F11 secara bersamaan. Tujuannya adalah untuk membuang kode-kode atas tindakan-tindakan yang tidak relevan atau yang mungkin "kepencet" saat sedang merekam macro. Dalam kasus kita, buanglah kode-kode yang tidak relevan ini dan modifikasi kodenya sedikit sehingga tinggal menyisakan kode yang ditunjukkan seperti pada tampilan di bawah ini. Bila sudah selesai, maka sekarang macro yang kita buat telah siap untuk digunakan.
Sekarang kembalilah ke jendela kertas kerja utama (dengan cara menekan tombol Alt dan F11 lagi secara bersamaan). Seandainya langkah-langkah pengerjaan pembuatan macro yang Anda kerjakan ini benar, maka kini setiap kali Anda menyorot beberapa nama kertas kerja dan menekan tombol Ctrl, Shift dan K secara bersamaan, otomatis nama-nama kertas kerja yang Anda sorot akan berubah menjadi kuning. Anda berhasil? Selamat ya..! :)
Saya kepikiran bagaimana seandainya cara-cara di atas diterapkan untuk membuat laporan-laporan yang rutin di perusahaan secara otomatis. Misalnya mengisi SPT pajak PPh 21 secara otomatis berdasarkan tabel nama karyawan yang berjumlah ribuan, dsb dengan cukup menekan satu tombol. Apakah bisa? Tenju saja bisa! Oke, selamat berkreasi.
|